Sabtu, 19 Juli 2008

BUDAYA MELAYU MEMILIKI NILAI UNIVERSAL DAN SPESIFIK

Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan Budaya melayu terutama Melayu Riau pada hakekatnya memiliki nilai-nilai yang universal serta nilai-nilai yang spesifik.

Demikian dikatakan gubernur Riau HM.Rusli Zainal dalam sambutannya pada acara pembukaan Gelar Budaya Melayu bertempat di gedung daerah Provinsi Riau, Selasa (22/8).


Menurut Gubernur disamping memilik nilai universal dan nilai spesifiknya itu, budaya melayu juga memiliki karaktristik yang bernilai seni sangat tinggi. Selain itu budaya melayu juga sangat identik dengan nilai-nilai Islami.


Oleh karena itu kata Gubernur, saat ini di Provinsi Riau dalam kurikulum muatan lokal terutama dalam kurikulum pendidikan, salah satu aspek budaya melayu yang menjadi mata pelajaran khusus yakni Arab Melayu.


Disamping itu kata gubernur salah satu aspek untuk menanamkan nilai-nilai budaya melayu kepada generasi penerus, salah satu adalah memperlombakan mewarnai batik khas Riau bagi anak-anak sejak dini. Terutama kepada anak-anak di Taman Kanak-kanak (TK) yang ada.


Gubernur juga mengatakan, berbagai budaya melayu yang menjadi khas budaya melayu saat ini merupakan warisan leluhur dari masyarakat Riau terdahulu. Warisan itu baik dari budaya, seniman, dan karya-karya besar mereka bahkan telah terkenal keseluruh nusantara.


Ia juga menyebutkan hasil karya budayawan melayu Riau yang cukup terkenal sejak dahulu yakni Gurindam Dua Belas yang dikarang oleh Raja Ali Haji. Selain itu ia juga menyebutkan budayawan terkenal yang juga aktor terkenal zaman dahulu di Malaysia yakni P.Ramlee yang berasal dari Bengkalis.


Begitu pula kata gubernur dengan produk melayu seperti ragam pakaian antara lain tenun songket seperti yang diperagakan dalam Gelar Budaya Melayu, telah banyak dikenal oleh berbagai kalangan. diantaranya tenun Siak.


Selain itu kata gubernur Riau, karya budaya riau lainnya yang sedang diperkenalkan saat ini adalah batik Riau. Saat ini batik Riau mempunyai sebanyak 19 motif yang telah memperoleh hak cipta kekayaan intelektual atau yang dibuat HaKI. Kemudian ada beberapa motif yang saat ini sedang dalam proses mendapatkan HaKI. (Moes)

Tidak ada komentar: